Bagaimana mungkin aku bisa melupakannya, sebab untuk membuat tulisan inipun aku harus menuliskan namanya. Namanya memang telah aku jadikan pasword untuk membuka akun blog, email, maupun FB.
Namun entah mengapa belakangan ini dia tidak lagi menghiraukanku padahal aku sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik baginya.
Memang ku akui sebelumnya, aku sempat mengecewakannya lantaran aku enggan berkomunikasi dengannya. Tapi itu aku lakukan karena aku sedang dalam keadaan tak stabil.
Perjalanan Terkadang Memang Perlu Kita Tuliskan, seperti kita menulis sebuah sejarah untuk anak cucu kita
:
Sabtu, 25 September 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar