:AYO BANGUN DESA KITA WAHAI PEMUDA SAMBORA

Senin, 25 Mei 2009

Inspektorat audit Dana SSN Sekolah Landak

LANDAK TRIBUN-Bantuan sekolah standar nasional dan pendidikan gratis yang bergulir dua tahun terakhir, menjadi sasaran audit Inspektorat Kabupaten Landak. Senin (25/5), Bersama BPKP Perwakilan pusat pihaknya melakukan audit di beberapa sekolah SD dan SMP di Kecamatan Ngabang.

Tim yang tergabung dalam join audit tersebut melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan dana bantuan yang telah diberikan pemerintah pada tahun anggaran 2008, sebagai pendukung peningkatana mutu pendidikan.

Satu diantara sekolah yang menjadi sasaran saat itu adalah SDN 16 kecamatan Ngabang. Sebab sebelumnya sekolah tersebut juga menerima bantuan sebesar Rp 120 juta, yang merupakan dana SSN yang diperuntukan sebagai dana pembelian perlengkapan sekolah.

Staf inspektorat daerah Landak Rojak yang saat itu melakukan pemeriksaan di SDN 16 Ngabang mengatakan, pihaknya tidak menemukan adanya penyelewengan yang dilakukan sekolah tersebut, hanya saja kata dia, ada beberapa administrasi yang belum dilengkapi. "Pembukuannya saja yang kurang lengkap, jadi kita belum bisa memastikan ada tidaknya penyelewengan, namun sepertinya tidak ada," katanya kepada Tribun.

Menurutnya, pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaksaan penggunaan SSN yang sudah diberikan kepada sekolah-sekolah yang sudah mendapat jatah bantun tersebut. Sebab dana SSN diberikan Pemerintah dengan tujuan untuk mendukung peningkatan operasional sekolah, sehingga proses belajar mengajar dapat lebih baik."Ini atas permintaan dirjen pendidikan pusat, agar melakukan audit terhadap beberapa sekolah." katanya.

Inspektorat daerah Landak yang turun ke sekolah SDN 16 saat itu sebanyak 5 orang, sedangkan dari BPKP perwakilan pusat hanya satu orang saja. "Kami diminta bantuan karena kekurangan personil," kata dia.

Kepala sekolah SDN 16 Ngatiman alias Pakde, mendukung sepenuhnya langkah yang dilakukan BPKP tersebut, alasannya demi kebaikan mutu pendidikan selanjutnya. "Ini justru yang saya tunggu-tunggu, saya suka, karena ini merupakan kontrol yang sangat baik," ujarnya.

Ia menjelaskan, dana SSN yang disalurkan pemerintah pada tahun anggaran 2008 sebanyak 120 juta, dan telah dipergunakan sebagaimana mestinya. "Barang-barang yang kami beli, diantaranya, buku referensi pendidikan, Multimedia, seperti komputer dan yang lainnya, serta alat peraga," kata dia sembari menunjukan tumpukan barang-barang yang dibelinya dan masih belum dipergunakan saat itu. (ali)

Tidak ada komentar:

Template by:
Free Blog Templates