:AYO BANGUN DESA KITA WAHAI PEMUDA SAMBORA

Senin, 12 Juli 2010

Inilah Sisa Umurku

Inilah Sisa Umurku
Hari ini banyak sekali yang memberikan ucapan selamat dan doa dengan berbagai gaya bahasa, terimakasih banget untuk saudaraku semuanya, maaf kalau aku tidak bisa membalas apa-apa kecuali dengan ucapan yang sama, semoga Allah senantiasa memberikan limpahan rahmat kepada anda semua. 

Mudah-mudahan disisa umurku ini, aku bisa berbuat lebih baik dari sebelumnya, bisa menggapai apa yang menjadi impianku selama ini, yakni menjadi seseorang yang senantiasa berguna bagi bangsa dan agama. 

Aku sadar diri ini hanya insan lemah yang tak luput dari salah dan dosa, untuk itu mohon kiranya agar saudara-saudaraku tercinta membukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya jikalau dalam tindak tanduku selama ini kurang berkenan, mungkin juga ada salah-salah kata yang disengaja ataupun tidak telah menyakiti saudaraku sekalian. 

Perjalanan hidupku mungkin sudah cukup panjang, namun yang aku perbuat barulah sebagian kecil saja, untuk itu doa dan semangat dari saudaraku semuanya senantiasa dibutuhkan, agar langkahku kian terarah dan mendapatkan barokah. 

Saudaraku, marilah kita merungkan arti dari hari yang selalu di agung-agungkan dalam kehidupan anak manusia didunia ini. Entahlah apa mereka lupa akan makna hari itu ataukah mereka terlalu senang dengan hari itu? 

Apa yang sebenarnya mereka rasakan?bersyukur? atau malah saling berdoa agar dipanjangkan umurnya? Pada hari ulang tahun yang tak lain adalah jatah hidup kita sudah dikurangin oleh sang Pemilik ruh dan raga ini. 

Jatah oksigen dikurangin dan semuanya juga sudah berkurang. Ini berarti kita semakin dekat dengan kematian dan calon mayit..iya..kita semakin dekat dengan alam barzah, alam penantian untuk kehidupan selanjutnya. 

Banyak orang yang sebenarnya tau akan makna hari itu,tapi karena dunia adalah segalanya baginya maka dia lupa kalau sebentar lagi kita akan mati. Yang itu berarti kita harus menyiapkan bekal, bekal apakah itu, tidak lain adalah amal ibadah.

Jumat, 09 Juli 2010

Anggrek Landak Pikat Hati Mendagri

Kabupaten Expo di JCC

Anggrek endemik yang dibawa Kabupaten Landak pada kegiatan Kabupaten Expo di Jakarta Convention Centre Jakarta ternyata mampu menyedot perhatian pengunjung. Di kabarkan Mendagri Gamawan Fauzi yang berkesempatan hadir saat pembukaan ikut terpesona.

Asisten 1 Pemkab Landak Yohanes Meter yang dihubungi Tribun dari Landak Jumat (9/7) mengatakan, Mendagri gamawan Fauzi saat itu sempat singgah kurang lebih 15 menit untuk menyaksikan anggrek dari Kabupaten Landak. "Anggrek yang kita bawa sampai dibolak-balik, sepertinya pak mentri terkesan," katanya.

Anggrek yang dibawa oleh dinas pertanian tersebut di antaranya jenis Phacaenopsis cerman atau Alphino, Phalaenopis cornucervima Fma, Dendribium singkawangence, Dimorphorsis (vanda Kalimantan), Gramathophyllum speciosum (anggrek macan atau tebu).

Anggrek tersebut termasuk anggrek yang langka, Khusus Phacaenopsis cerman atau Alphino dan Phalaenopis cornucervima Fma merupakan anggrek langka, habitat aslinya memang sudah mulai jarang ditemui.

Yohanes Meter mengatakan, selain Anggrek Kabupaten Landak juga memamerkan potensi wisata, seperti Riam Mananggar, Riam Pade Kambayong, serta kawasan industri yang rencananya akan dibangun di Eks PETI Kecamatan Mandor.

Untuk mempromosikan wisata alam tersebut, pihaknya membawa rekaman video untuk disaksikan para pengunjung. Dikatakannya tiga hal tersebut merupakan prioritas Kabupaten Landak yang mempunyai peluang besar. "Untuk riam mananggar dan riam Pade Kembayong ini bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik sedangkan Eks PETI Mandor rencananya akan dijadikan kawasan industri," katanya.

Dikatakan Yohanes Meter dengan pemutaran video tersebut secara otomatis pengunjung dapat menyaksikan visual secara langsung, merekapun bisa menikmati keindahan yang ada. "Untuk kawasan industri di Mandor memang sudah ada yang mulai meliriknya, bahkan itu sebelum kami bawa ake sini," katanya.

Sementara itu kepada dinas Pemuda Olah raga dan dinas pariwisata dispbudpora Kabupaten Landak, Lukas Kanoh yang dihubungi Tribun mengatakan, sejak hadir pada kabupaten Expo ratusan pengunjung datang di stan Landak setiap harinya. "Dari produk-produk yang kita bawa, umumnya segemari pengunjung, baik kerajinan maupun tanaman anggrek yang kita bawa," ujarnya.

Lukas Kanoh mengatakan stand Kabupaten Landak berdekatan dengan stand Kabupaten Kutai, di sana mereka berlomba-lomba memamerkan beragam kreatisfitas serta potensi wisata kepada para apengunjung yang datang. "Mudah-mudahan saja setelah mengikuti Kabupaten expo ini kalangan investor berdatangan ke Landak," katanya. (ali anshori)

Sesuatu Yang Berharga

Pada hari ini aku harus menempuh perjalanan terjal, rusak dan melelahkan hanya untuk mendapatkan sesuatu yang belum pasti, bersama rekanku Hari yang merupakan anggota polsek Ngabang. 

Coba bayangin, hanya untuk mendapatkan informasi sedikit saja, aku harus rela menempuh perjalanan yang jauh dan rusak, pokoknya rusak dah. Padahal aku bisa mendapatkaan informasi tersebut dari polisi, lebih praktis dan tidak perlu menguras tenaga. 

Untung saja hari itu tidak turun hujan, sebab menurut warga setempat kalau hujan sepeda motor gak bakalan bisa jalan, apalagi motor sekelas shogun r seperti yang aku miliki, memper dah, bakal nangis di tengah jalan. 

Walau demikian aku tetap saja nekad, pokoknya harus dapat apapun hasilnya itu. Nah begitu aku sudah sampai tujuan, gak tahunya apa yang aku cari gak sesuai dengan harapan, sedikit kecewa sebenarnya. 

Tapi nanggung juga kalau sudah sampai tujuan hanya pulang dengan tangan kosong. Aku lantas singgah di rumah warga yang aku tuju sedari awal tadi, ya coba-cobalah gali informasi gitu, sembari beristirahat untuk menghilangkan lelah. 

Nah benar kan, bukan hanya informasi yang aku dapat, malah aku dapat kopi, hehehe lumayan jugalah, ngilangin ngantuk. Udah gitu aku nambah kenalan baru lagi, namanya Pak Eleng, yang usianya sudah 50 tahun. 

Dari mulut pak Eleng itulah aku mendapatkan informasi tentang kematian Pak Ariyanto. Sebelum menggali informasi lebih dalam, aku ambil dulu rokok di dalam tas, aku sodorin kepada pak Eleng, eh ternyata gak mau rokokku, kata dia gak biasa rokok putih. Kebetulan rokok yang aku bawa saat itu surya pro, padahal enak lo, eh malah nggak mau. 

Sesudah aku nyalakan rokok, aku lanjut lagi ngobrol-ngobrol dengan pak Eleng dan sejumlah warga yang tinggal di dusun Perompong Desa Ambarang itu. Pelan namun pasti, dapat deh informasi lebih dalam tentang kematian pak Ariyanto, yang ditemukan tewas oleh anaknya Hendri pada pukul 22.00 selasa malam. 

Hmmmm ceritanya menyedihkan juga, pak Aryanto ditemukan dalam kondisi telungkup, mulutnya keluar darah, badannya juga lebam membiru. Padahal sebelum kematiannya Pak Ariyanto masih dalam keadaan sehat walafiat. 

Dari penuturan PAk Eleng sebelum pak Ariyanto tewas, dia berangkat ke ladang bersama anaknya Hendri, setelah menjelang siang, anaknya di suruh pulang duluan, pak Ariyanto masih di ladang. 

Sampai hari menjelang sore, sekitar pukul 17.00 pak Ariyanto yang sudah ditunggu-tunggu keluarganya di rumah tak kunjung pulang, padahal biasanya dia sekitar pukul itu sudah bersantai di rumah. 

Waktu terus berjalan, keluarga Ariyanto masih menunggu dengan harap-harap cemas, sampai pukul 21.00 dia belum juga pulang. 

Akhirnya Hendri memutuskan untuk mencari ayahnya, merobos gelapnya malam, bermodal lampu senter yang dia bawa dari rumah. Duk, sekitar pukul 22.00 Hendri menemukan ayahnya, namun sayang dia sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. 

Sembari bercucuran air mata Hendri akhirnya membawa jenazah ayahnya dengan cara digendong. Tidak tahu apa yang ada di dalam benaknya saat itu, namun dia begitu terpukul, apalagi mendapati ayahnya mati secara mendadak. 

Hendri benar-benar terpukul dengan kenyataan yang baru saja dialami, namun kondisi tersebut tetap tidak akan dapat mengembalikan nyawa ayahnya. Dengan berat hati diapun merelakan kepergian ayahnya, sampai akhirnya dia dimakamkan. 


Pengalaman Berharga 

Mungkin bagi sebagian orang enggan menempuh perjalanan jauh hanya untuk sesuatu yang belum pasti. Namun bagiku, itu adalah sebuah tantangan, tidak untuk tujuan utama paling tidak menambah pengalaman baru. 

Kendatipun badan ini remuk redam, aku tetap merasa ada kepuasan tersendiri, bagiku lelah dapat terobati, namun pengalaman tidak akan pernah didapat jika kita tidak mengalami. 

Dengan pengalaman itu kita bisa bercerita, dengan pengalaman itupula kita bisa merasa, apa dan bagaimana. 

Mungkin anda juga pernah merasakan pengalaman berharga yang sebelumnya tidak pernah anda pikirkan dan anda inginkan. Itulah pengalaman yang aku rasakan hari ini. Pengalaman itu begitu berharga bagiku, karena aku merasakan sesuatu yang belum pernah aku rasakan.

Kurang Berkesa

Hari ini perjalananku biasa-biasa saja, tidak ada yang mengesankan. Sholat subuhnya kesiangan, sebab aku bangun jam 6.13 pagi, hehehe, gak papa ya, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.

setelah sholat, eh mata ngantuk lagi, tidur lagi deh, sampai akhirnya aku bangun jam 07.00. WIB. Kemudian mandi pagi, setelah itu bersantai sejenak, baru sekitar pukul 07.30 aku keluar kos, biasa ambil koran Tribun Pontianak dulu di agen sembari minum capu cino, hmmm sekalian sarapan dan baca koran.

Setelah habis capucinoku, aku lanjutin dah tu nyari informasi. Hmmm pertama kalinya aku jalan ke kantor dispenda dulu, buat folow up berita pajak penerangan jalan yang kemarin, soalnya agak seru kayaknya beritanya kemarin.

Saat masuk ke kantor dispenda, mau ngadap kepala dinasnya, eh di larang... Katanya kepala dinasnya kurang enak badan, masih baru saja habis sakit, jadi tidak bisa menghadapi masalah yang berat-berat. "Masak bisa berangkat kantor tapi tidak bisa ngobrol" jawabku. Ya sudah kalau begitu saya mengadap kepala dinas dulu" sahut staf dispenda.


Setelah staf tadi mengadap, ternyata dia bilang bapak belum bisa diajak ngobrol, kalau ada hal-hal yang perlu ditanyakan boleh menghadap dengan sekretaris saja" kata Staf tadi.

Ya sudah aku ngadap sekretarisnya saja, gak masalah bagi aku, mau ngadap siapa saja juga bisa, yang penting dia bisa menjawab pertanyaan saya. Sekretaris dispenda ternyata namanya Alexander.

Selama satu tahun tugas di Landak baru kali itu aku tahu namanya Alexander, padahal sudah sering ketemu sama dia, pada saat ada acara di kantor-kantor. Penampilannya keren, rambutnya klimis, kancing bajunya di buka sedikit, sebab diakan bawa kalung, mungkin saja biar nampak kalungnya hehehe.

Tidak lama aku dialog sama dia, soalnya dia kurang menguasai apa yang aku tanyakan sih, jadi agak males-males mau nanya, ya sudah biarkan saja dia ngomong sendiri, di rekam saja. Padahal aku berpikir sebelumnya akan mendapatkan berita bagus dari situ, eh gak tahunya mengecewakan.

Dari kantor dispenda aku lanjut ke kantor PLN Ngabang, bermaksud mengahdap menejernya, namanya Urbanus, eh tidak ada di kantor pula, kata stafnya sih dia lagi ke lapangan. Gak tahu lapangan mana, sebab lapangan sepak bola di landak ada 2 sekarang, lapangan Bardan atau lapangan Patih Gumantar yang baru itu.

Hmmm sedikit murung deh wajah ini, akhirnya aku meluncur ke kantor Bupati Landak,, rupanya di sana sepi juga, sebab para pejabat sedang berada di Jakarta, katanya ada kegiatan Kabupaten Expo gitu. Ya sudahlah, aku meluncur ke Kantor Kejaksaan, katanya kajarinya sudah ganti. Lo kok kajarinya tidak ada lagi.

Alternatif akhirnya aku menuju kantor DPRD Landak, bosen sebanarnya setiap hari aku ke sana, tapi ya tidak apa-apalah namanya juga kewajiban mencari informasi hehehe, lumayan kalau-kalau dapat kopi.

"Eh rupanya hanya dapat air mineral saja, tapi lumayan juga deh. di kantor dewan ketemu sama pak wakil ketua DPRD Landak, namanya Markus Amid, Dia bilang saya mau ngomong tentang pendidikan di koran. "Wah kebetulan ini kata aku," jadi berita satu. hehehe.

sesudah ngobrol-ngobrol dengan Pak Markus Amid tidak tahunya waktu sudah menunjukan pukul 11.00, wah hari ini kan hari Jumat, ada kewajiban yang harus ditunaikan, akhirnya aku pulang deh, bersiap-siap untuk menunaikan ibadah sholat Jumat. Dah sampai sini dulu ya, besok lagi capek juga nulis terus. (**)

Template by:
Free Blog Templates