:AYO BANGUN DESA KITA WAHAI PEMUDA SAMBORA

Jumat, 09 Juli 2010

Sesuatu Yang Berharga

Pada hari ini aku harus menempuh perjalanan terjal, rusak dan melelahkan hanya untuk mendapatkan sesuatu yang belum pasti, bersama rekanku Hari yang merupakan anggota polsek Ngabang. 

Coba bayangin, hanya untuk mendapatkan informasi sedikit saja, aku harus rela menempuh perjalanan yang jauh dan rusak, pokoknya rusak dah. Padahal aku bisa mendapatkaan informasi tersebut dari polisi, lebih praktis dan tidak perlu menguras tenaga. 

Untung saja hari itu tidak turun hujan, sebab menurut warga setempat kalau hujan sepeda motor gak bakalan bisa jalan, apalagi motor sekelas shogun r seperti yang aku miliki, memper dah, bakal nangis di tengah jalan. 

Walau demikian aku tetap saja nekad, pokoknya harus dapat apapun hasilnya itu. Nah begitu aku sudah sampai tujuan, gak tahunya apa yang aku cari gak sesuai dengan harapan, sedikit kecewa sebenarnya. 

Tapi nanggung juga kalau sudah sampai tujuan hanya pulang dengan tangan kosong. Aku lantas singgah di rumah warga yang aku tuju sedari awal tadi, ya coba-cobalah gali informasi gitu, sembari beristirahat untuk menghilangkan lelah. 

Nah benar kan, bukan hanya informasi yang aku dapat, malah aku dapat kopi, hehehe lumayan jugalah, ngilangin ngantuk. Udah gitu aku nambah kenalan baru lagi, namanya Pak Eleng, yang usianya sudah 50 tahun. 

Dari mulut pak Eleng itulah aku mendapatkan informasi tentang kematian Pak Ariyanto. Sebelum menggali informasi lebih dalam, aku ambil dulu rokok di dalam tas, aku sodorin kepada pak Eleng, eh ternyata gak mau rokokku, kata dia gak biasa rokok putih. Kebetulan rokok yang aku bawa saat itu surya pro, padahal enak lo, eh malah nggak mau. 

Sesudah aku nyalakan rokok, aku lanjut lagi ngobrol-ngobrol dengan pak Eleng dan sejumlah warga yang tinggal di dusun Perompong Desa Ambarang itu. Pelan namun pasti, dapat deh informasi lebih dalam tentang kematian pak Ariyanto, yang ditemukan tewas oleh anaknya Hendri pada pukul 22.00 selasa malam. 

Hmmmm ceritanya menyedihkan juga, pak Aryanto ditemukan dalam kondisi telungkup, mulutnya keluar darah, badannya juga lebam membiru. Padahal sebelum kematiannya Pak Ariyanto masih dalam keadaan sehat walafiat. 

Dari penuturan PAk Eleng sebelum pak Ariyanto tewas, dia berangkat ke ladang bersama anaknya Hendri, setelah menjelang siang, anaknya di suruh pulang duluan, pak Ariyanto masih di ladang. 

Sampai hari menjelang sore, sekitar pukul 17.00 pak Ariyanto yang sudah ditunggu-tunggu keluarganya di rumah tak kunjung pulang, padahal biasanya dia sekitar pukul itu sudah bersantai di rumah. 

Waktu terus berjalan, keluarga Ariyanto masih menunggu dengan harap-harap cemas, sampai pukul 21.00 dia belum juga pulang. 

Akhirnya Hendri memutuskan untuk mencari ayahnya, merobos gelapnya malam, bermodal lampu senter yang dia bawa dari rumah. Duk, sekitar pukul 22.00 Hendri menemukan ayahnya, namun sayang dia sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi. 

Sembari bercucuran air mata Hendri akhirnya membawa jenazah ayahnya dengan cara digendong. Tidak tahu apa yang ada di dalam benaknya saat itu, namun dia begitu terpukul, apalagi mendapati ayahnya mati secara mendadak. 

Hendri benar-benar terpukul dengan kenyataan yang baru saja dialami, namun kondisi tersebut tetap tidak akan dapat mengembalikan nyawa ayahnya. Dengan berat hati diapun merelakan kepergian ayahnya, sampai akhirnya dia dimakamkan. 


Pengalaman Berharga 

Mungkin bagi sebagian orang enggan menempuh perjalanan jauh hanya untuk sesuatu yang belum pasti. Namun bagiku, itu adalah sebuah tantangan, tidak untuk tujuan utama paling tidak menambah pengalaman baru. 

Kendatipun badan ini remuk redam, aku tetap merasa ada kepuasan tersendiri, bagiku lelah dapat terobati, namun pengalaman tidak akan pernah didapat jika kita tidak mengalami. 

Dengan pengalaman itu kita bisa bercerita, dengan pengalaman itupula kita bisa merasa, apa dan bagaimana. 

Mungkin anda juga pernah merasakan pengalaman berharga yang sebelumnya tidak pernah anda pikirkan dan anda inginkan. Itulah pengalaman yang aku rasakan hari ini. Pengalaman itu begitu berharga bagiku, karena aku merasakan sesuatu yang belum pernah aku rasakan.

Tidak ada komentar:

Template by:
Free Blog Templates