:AYO BANGUN DESA KITA WAHAI PEMUDA SAMBORA

Rabu, 25 April 2012

Nama Kecilnya Oyon

Edisi pekan ini, tentu sudah ditunggu-tunggu oleh komunitas group Cah Sambora. Sebab sosok yang akan kita kupas kali ini adalah pria ganteng bernama Prima Yudha. Cowok macho yang jadi idaman banyak cewek tersebut kini sedang mengenyam pendidikan di Jawa sana.

Bisa dilihat sendiri bagaimana penampilannya, sangat gagah dan menyakinkan. Kalau sudah begini sudah barang tentu cewek-cewek akan klepek-klepek dibuatnya. Apalagi kalau dia sudah mengenakan seragam kebesarannya, makin tambah gagah saja.

Oyon begitu nama panggilan di kala kecil dulu. Disaat masih anak-anak dia mempunyai kebiasaan yang unik. Sebab dimanapun pamannya pergi (Nadjib Murtadho) dia selalu ikut, tahu di mana dia duduk?? duduknya di bagian depan vespa dengan kondisi duduk. Sehingga kalau dari depan dia tidak kelihatan.

Nah sekarang meskipun sudah besar dan mempunyai pacar, dia juga masih suka nangis lo. Apalagi kalau sudah tiba saatnya lebaran, sementara dia masih berada di pulau seberang, pasti deh mbrebes mili. Lalu bilang. "Aku sedih kangen kampung halaman", padahal pingin mimik sama mbahnya. Akakakakaka. Lucu kan.

Tapi sekarang Alhamdulillah dia sudah lebih dewasa lagi, berpisah dengan orang-orang yang dia cintainya sudah menjadi hal yang biasa. Itu semata-mata demi menggapai cita-cita yang dia inginkan. Oke Oyon semoga anda sukses di seberang sana. Salam dari tanah Kayong. Ketapang Kalimantan Barat. Sampai bertemu di Sambora Tetap Jaya.

Minggu, 22 April 2012

Lebih Dekat dengan Subhan Taqim


Sosok yang satu ini tentu sudah tidak asing lagi bagi cewek-cewek Sambora. Sebab pemilik nama lengkap Subhan Taqim ini juga masuk delapan pria terganteng di Desa Sambora pada tahun 2010 lalu.

Pria yang gemar dengan olahraga volley ini juga merupakan aktifis dari Desa Sambora yang kini sedang mengenyam pendidikan di sekolah tinggi STKIP Pontianak. Sosoknya yang ramah dan murah senyum menjadikan dia banyak digandrungi cewek-cewek cantik.

Hobinya pada olahraga volley membuat dirinya kini terkenal di kampusnya. Selain sebagai pemain andalan Sambora di kampus dia juga menjadi pemain andalan, dan sering mengharumkan nama kampusnya. “tapi disemprot minyak wangi’ hehehe.

Oh ya satu lagi, pria yang pernah menjalin hubungan dengan dara manis asal Sambora, (sana) ini kabarnya tidak lama lagi akan menikah. Alhamdulillah deh kalau begana. Sukses selalu ya. (**)

Jumat, 06 April 2012

Pingin Sendiri

Edisi gosip kali ini kita akan melihat tentang sosok gadis hitam manis pemilik nama Lela. Dia juga termasuk cewek yg aktif pada remaja masjid Sambora. Kabarnya dia dulu pernah menjalin hubungan dengan Jan Pentol, namun hubungan tersebut kandas di tengah jalan, dan Jan Pentol kini sudah menjalani bahtera rumah tangga dengan gadis pujaan hatinya.

Lalu bagaimana dengan Lela?? katanya sih masih asik sendiri dulu, belum mikirin kesitu masih pingin konsentrasi dengan kuliahnya. Sebab kalau kuliah sambil pacaran bisa menganggu, ujung-ujungnya malah lama nanti kuliahnya. Ya prinsip yang cukup bagus dan masuk akal tentunya.

Dan satu lagi, gadis penggemar Afgan Ali Anshori ini, orangnya ramah banget lo, setiap bertemu dengan orang pasti akan disapanya. Pernah ada pengalaman menggelikan yang pernah dialaminya. Karena saking ramahnya orang budek (tuli) dipanggilnya, namun orang itu tidak mendengar apa-apa, namanya juga tuli. Hehehe

Oke deh sukses buat Lela, semoga kuliahnya cepat selesai ya... tak enteni.. hahahahaha.

Kamis, 05 April 2012

Sukodok Sang Jawara Sambora

Sosok pria yang satu ini tentu tidak asing lagi bagi masyarakat Sambora. Dia adalah Eko Purwanto alias Sukodok. Pria yang tengah mengenyam pendidikan di STKIP Pontianak ini adalah pembalap (pemuda berbadan gelap) andalan dari Sambora.

Dia sudah malang melintang di dunia otomotif, dan kerap kali mengikuti kejuraan motor cros dan memboyong medali emas, baik dalam kejuraaan motor cros bodo pasong maupun kejuraan motor cros bodo kupat.Hahahaha. seru juga ki koyoke.

Anak pertama dari pasangan Sumidi dan Masamah ini memang sudah sejak kecil mempunyai cita-cita sebagai pembalap andalan tingkat RT. Di luar dugaan ternyata dia bisa mendapatkan prestasi yang lebih gemilang lagi.

Berkat prestasi yang diraihnya itupula, Sukodok terpilih untuk mewakili RT III dalam kejuraan motor cros 17 Agustus mendatang. Aksinya di sirkuit SMC selalu ditunggu-tunggu para gadis yang menjadi penggemarnya, dan para motor cros mania. Karena sering kali dia melakukan standing sampai jok motornya lepas. Hahahaha. Terlalu semangat bah.

Oke Sukodok sukses selalu, semoga bisa mewakili Sambora dalam ivent yang lebih besar lagi. Salam dari Ketapang

Mengenal Sosok Nono Lebih Dalam

Pada edisi kali ini kita akan mengenal lebih jauh sosok pria kecil yang memiliki nama asli Maryono. Pria kelahiran Sambora ini merupakan Mapala (mahasiswa paling lama wakakakakakk). Lihat saja penampilannya beda kan dengan pria kebanyakan. Dia juga merupakan aktifis di Desa Sambora yang kini sedang mengenyam pendidikan di Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP). Katanya sedang pusing menggarap skripsi. Ahahahaha, """"hari gene bikin skripsi. Gak jaman pek"""".

Katanya sih sekarang dia sedang menjomblo, maka dari itu kepada orang tua di seluruh Sambora, yang sekiranya butuh mantu elek-elekan bisa langsung menghubungi lek Wiji (ortunya) hahahaha. Dijamin akan memuaskan, karena selain calon sarjana dia juga bisa mencari rumput lo. Hehehehe.

Nono begitu biasa dia dipanggil, juga sangat aktif dalam kegiatan di Sambora, bahkan bisa dibilang aktifis, yang awet muda. Maklum postur tubuhnya memang awet kecil, makanya tidak heran jika pacarnya selalu daun muda. Hahahahaha, Guyon lek ojo tenanan lo.

Ya mudah-mudahan saja, dia bisa segera menyelesaikan studinya di UMP, sehingga bisa turut membangun Sambora. Sebab orang-orang seperti dialah yang kita butuhkan untuk membangun desa yang kita banggakan. Semoga sukses ya No, salam dari Ketapang

Sekilas Tentang Ishak

Kalau ini namanya pak Udak Ishak alias Iszek, ayah satu anak ini juga cukup aktif dalam berbagai kegiatan di Desa Sambora. Mulai kegiatan keagamaan sampai dengan kegiatan sosial kemasyarakatan dia pasti ikut ambil bagian. Sekarang Iszek sibuk dengan kegiatan barunya sebagai seorang kontraktor alias pemborong, namun demikian setiap ada kegiatan dirinya selalu menyempatkan diri untuk terjun di dalamnya.

Penggemar musik pop ini juga sekarang masih tetap eksis untuk menghidupkan kegiatan yang ada di Desa yang berpenduduk mayoritas Jawa itu. Karena organisasi menurut dia adalah nafas dalam kehidupannya. Berkat keaktifannya itupula, pria yang pandai memainkan alat musik guitar ini direkrut menjadi staf ahli khusus dalam sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa dan kontruksi.

Selasa, 03 April 2012

Sisi Lain Pekerja Jurnalis

Ngebaca status di FB kawan, yang bekerja sebagai wartawan, jadi kepingin nulis sedikit kisah tentang pekerjaan mereka. kebetulan saya juga pelaku jurnalis di harian Tribun Pontianak.

Hmm pada awal-awal dulu jadi wartawan saya ditugaskan oleh perusahaan meliput bagian kriminal. Namanya baru pertama ya semuanya serba sulit, belum punya kawan, belum punya link yang bisa ngebantu buat cari informasi. Namun seiring berjalannya waktu akhirnya aku bisa menyesuaikan diri.

Hmm, kalau liputan di bidang kriminal ini, ibarat bahagia di atas penderitaan orang lain. Lo kenapa memangnya? ya sebab kalau ada kasus kejahatan pasti wartawan kriminal paling suka, tapi kalau gak ada kejadian waduh pusing tujuh keliling.

Wartawan kriminal paling suka ngeliput kasus pembunuhan, perampokan, pencabulan, dan penjambretan karena nilai jual berita yang demikian sangat tinggi, dan sudah pasti akan dibaca oleh orang. Padahal kita ketahui keluarga korban pembunuhan ini sangat sedih karena keluarganya meninggal, demikian juga dengan korban perampokan tentu saja akan sangat syok karena ketakutan dan harus mengalami kerugian. Pun demikian dengan korban jambret, korban pemerkosaan, pencabulan dan lain sebagainya. Nah sementara wartawan malah seneng.. Tu bener ndak, bahagia di atas penderitaan orang lain.

Apalagi kalau lagi sepi peristiwa, sudah telpon sana-sini belum juga ada informasi, pasti wartawan paling bingung wah mau nulis apa ini buat besok. Kalau sudah begitu kadang-kadang doanya malah yang bukan-bukan. Semoga ada kejadian,....

Pernah suatu ketika kami nongkrong bersama rekan-rekan yang lain. Kebiasaan kami memang seperti itu kalau sedang sepi berita nongkrongnya di warung kopi langganan. Pada saat sedang asik ngumpul tiba-tiba saja ada pemuda yang berboncengan tanpa menggunakan helm melaju di depan kami. Sepontan kamipun langsung mendoakan mereka, agar terjatuh, sebab dengan demikian akan menjadi berita, apalagi kalau sampai meninggal.

Entah karena kebetulan atau memang doa kami tersebut dikabulkan, pengendara tadi langsung jatuh saat membelokan kendaraannya. Bruaaakkkk. Seperti ada yang mengkomandoi kamipun langsung lari mengejar ke arah orang yang jatuh tadi sambil mengeluarkan kamera masing-masing. Kami melihat satu diantara mereka masih bergerak-gerak sementara satu orang lagi tidak bergerak-gerak.

Kami tidak langsung menolong, melainkan mengambil gambar orang yang jatuh tadi. Dan sebagian diantara kami ada yang bertanya, "Masih hidup tidak yang ini" tak lama kemudian orang yang awalnya diam saja tadi langsung bergerak. Lalu rekan kami yang lainnyapun ada yang teriak,, "huuuu masih hidup tak serulah ni beritanya...

Hahahaha, lucu orang bukannya nolong malah mengharapkan ada yang meninggal.

Mungkin terkesan aneh, tapi itulah pekerjaaan kami di lapangan. Sama halnya seperti dokter yang mengharapkan adanya orang sakit, tukang tambal ban menginginkan adanya kendaraan yang bocor, bengkel menginginkan adanya kendaraan yang rusak.

Semua memang telah diciptakan secara berpasang-pasangan, bukan karena wartawan meski harus senang ketika melihat orang. Itu semata-mata karena sudah menjadi profesi mereka yang dituntut untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.

Sama halnya dengan dokter yang mengharapkan orang sakit, bukan berarti dia senang melihat adanya orang sakit, melainkan karena niatnya ingin menolong orang yang sedang membutuhkan pertolongan, demikian halnya dengan pemilik bengkel, tukang tambal ban

Semua saling berkaitan agar kehidupan ini bisa terus berputar, ada orang jahat ada orang baik, ada orang cantik dan ganteng dan ada juga yang jelek, ada siang dan ada juga malam, ada lak-laki dan ada perempuan, ada langit dan bumi. Karena memang itu sudah menjadi ketentuan.

Maka dari itu jangan pernah kita melihat seseorang dari sudut pandang yang negatif, namun berusaha untuk berfikir positip.Terkadang masih saja ada anggapan wartawan selalu membuat hal, suka memeras dan lain sebagainya. kendatipun ada, namun itu hanyalah oknum.

Kami dituntut untuk terus memberikan informasi kepada pembaca, sehingga sebisa mungkin kamipun harus mendapatkan informasi teraktual yang terjadi di sekitar masyarakat. Karena setiap hari pembaca selalu menginkan informasi teraktual dari kami.

Mereka mungkin tidak tahu bagaimana tugas kami di lapangan, yang terkadang harus mendapat ancaman dari orang-orang kuat bertangan besi yang tidak suka kasusnya diberitakan, terkadang kami juga harus bertaruh nyawa demi mendapatkan berita yang menarik, terkadang kami juga dicatut oleh oknum wartawan lainnya demi kepentingan mereka mencari uang. Terkadang kami juga harus menerima pukulan dari aparat, dari preman dan bahkan harus kehilangan nyawa hanya demi sebuah informasi.

Sudut Desa Sambora

Kemarin ada yang uplod foto sawah di Desa Sambora. Langsung deh teringat dengan kampung halaman yang jauh di sana.

Sebagian besar masyarakat Desa Sambora, Kecamatan Toho Kabupaten Pontianak, memang berprofesi sebagai petani, tak heran jika di sana terhampar luas sawah. Sebagian lain juga ada yang bekerja pada sektor perkebunan karet, pekerja swasta, berdagang dan menjadi PNS.

Dari sektor pertanian desa Sambora sudah cukup maju, karena mereka sudah didukung dengan peralatan yang modern, dalam satu tahun biasanya dua kali bercocok tanam. Ya sudah seperti daerah pertanian yang ada di pulau Jawa.

Pada bagian lain masyarakat setempat juga memanfaatkan lahan sawah mereka sebagai keramba ikan. Dari keramba itu mereka bisa menambah penghasilan, bahkan terkadang dari keramba itu keuntungan masyarakat lebih besar. Sayangnya mereka masih terkendala pada sulitnya pemasaran. Sebab mereka seringkali harus menjual sendiri hasil panen ikan ke luar daerah.

Dari sektor perkebunan karet juga cukup menjanjikan, sebab dari hasil perkebunan itulah mereka bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, untuk belanja sembako ataupun biaya sekolah anak-anak mereka.

Pada pagi hari masyarakat desa Sambora umumnya bekerja menoreh karet, kemudian pada sore hari berladang. Sedangkan jika hujan, terpaksa mereka harus konsentrasi ke ladang.

Dari berbagai sumber dan pendapatan itulah mereka bisa menyekolahkan anak-anak mereka, bahkan saat ini sudah banyak dari mereka yang melanjutkan pendidikan sampai pada perguruan tinggi. Sayangnya ketika mereka lulus dari perguruan tinggi, mereka banyak yang meninggalkan kampung halaman, karena telah menjadi pegawai negeri atau bekerja di tempat yang lain.

Oh ya, di Desa ini juga terdapat objek wisata alam air terjun,, biasanya warga setempat menyebutnya dengan air terjun bukit raya. Letaknya kurang lebih 5 Km dari desa, bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan sepeda motor. Tempat wisata ini cukup ramai pada hari libur, baik lebaran, natal maupun hari libur lainnya. Dan tidak sedikit pula masyarakat dari luar dan mahasiswa yang mengunjungi wisata tersebut.

Ya inilah desa kami, masih perlu banyak pembenahan dari berbagai sisi, mulai dari pertanian, perkebunan, insfrastruktur dan lainnya, agar desa kami menjadi lebih maju lagi. Sukses buat anak Sambora ya, terus bangkit dan membangun. (**)

Senin, 02 April 2012

Guines Off Record Versi Sambora

 Ni Namanya Makdum, alias pak kumis dia juga dikenal sebagai nidjinya Sambora
 Kalau yang ini, namanya Lela, dia ini pernah menjalin hubungan dengan Jan Pentol lo
 Nah yang ni Ibnu Hajar terus,,,, mantan calon anggota DPRD Mempawah dari Partai PKS
 Nah kalu yg ini, Eko Purwanto alias Sukodok Momok Coy, pembalap (pemuda berbada gelap) andalan sambora
 Nah yg ini, Ali Anshori, orangnya santai kalem, pendiam dan pemalu. Namun dia ini orangnya, ya biasa saja sih
 Kalau yg satu ini Ishak atau biasa dipanggil Iszek. Aktifis Sambora, sekarang dia ini sudah sukses menjadi kotraktor
 Kalau yang ini, Arif Rahman, atau Arif Kuntoro. Orangnya Smart dan aktif sekali dengan berbagai organisasi, dan sekarang jadi wong gunung. Kikiki
 Ni Ani Tia, anaknya pak RT, cantik ya, hahahaha.
Ni Imran Jamil, Alias Pak UT, ustad Tambul. Sangat aktif sekali diberbagai kegiatan desa, sekarang sudah jadi bos minyak di Pertamina. Kalau lagi langka minyak minta saja sama dia

MTQ ke III Desa Sambora

Panggung utama berdiri megah di depan pusat peradapan agama islam, tepatnya di depan gedung sekolah milik yayasan hidayatul atfal, Sambora. Panggung tersebut dipergunakan untuk perlombaan para peserta yang bertanding pada MTQ ke III tingkat Kecamatan Toho yang dilaksanakan mulai tanggal 27-30 Juli 2011.

Ada sekitar seratusan peserta yang unjuk kebolehan dalam ajang tahunan ini, mereka berasal dari empat kafilah, yakni kafilah Desa Sambora, Desa Sumber Agung, Kecamatan Mandor dan Kecamatan Toho.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh kesra Kabupaten Pontianak, Drs Ismail, kemudian dilanjutkan dengan pawai takruf yang dikuti seluruh peserta dan ibu-ibu pengajian BKMT.

Ada 11 Cabang perlombaan yang dipertandingkan dalam perkampungan muslim tersebut, diantaranya, pawai ta'ruf, MTQ tingkat dewasa/remaja, Puisi remaja, Kaligrafi, MTQ BKMT
Hifdzil, juz ama anak-anak, Tilawah anak-anak, Syarhil quran, remaja, Busana muslim, remaja/anak-anak, Tartil quran anak-anak, Adzan anak-anak Pidato anak-anak, Fahmil quran remaja, dan Fahmil quran BKMT.

Pada malam pertama, diperlombakan dengan pembacaan puisi tingkat remaja, yang dilaksanakan di panggung kedua, sedangkan dipanggung utama diperlombakan tilawatil quran, untuk tingkat remaja dan dewasa.

Untuk memikat hati dewan juri para pesertapun memperlihatkan kebolehannya masing-masing, mereka berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik, agar bisa membawa pulang piala bergilir yang disiapkan panitia.

Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan menjelang pelaksanaan ramadhan, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesama pemuda islam dan belajar untuk memahami agama islam lebih dalam lagi.

Dari Sebuah Obrolan BBM

Pada awalnya saya menulis status di Black Berry Mesengger (BBM) yang bunyinya begini. "Tadi pagi sudah agak tertib kok sekarang banyak yang antre pakai drum lagi". Isu tersebut memang lagi hangat berkaitan dengan rencana kenaikan BBM beberapa waktu lalu.

Tiba-tiba saja ada anggota kepolisian yang bertanya kepada saya, "kalau menurut kacamata rekan-rekan pers Ketapang bagaimana analisa kondisi yang demikian"

Sebelum menjawab aku balik bertanya dengan dia, mau jawaban jujur atau bagaimana?

Dia kemudian menyatakan, saya lebih suka kalau jawaban jujur dan apa adanya"

Oke kemudian akupun berusaha menjawab sebisanya dan sepengetahuan saya tanpa ada yang ditambah ataupun dikurangi.
Kalau menurut saya kondisi yang demikian itu semata-mata karena SPBU ingin mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dari penjualan. Sebab kalau dijual kepada orang yang membeli menggunakan drum secara otomatis akan cepat habis, selain itupun harganya lebh mahal. Disamping  itu saja biaya operasional lebih murah, dan otomatis gaji karyawan juga lebih sedikit karena jam kerja mereka tidak lama.

Kondisi yang demikian tidak mungkin tidak diketahui oleh aparat, dan pemerintah.Kalau tidak tahu berarti dipertanyakan.

Apa ada buktinya??

Hal semacam ini sudah menjadi rahasia umum. Bahkan lebih ekstrimnya lagi, aparat juga ada oknum aparat yang bermain. Saya kemudian menyebutkan oknum yang saya maksud tadi. Dan saya yakin aparat juga tahu hal ini, tapi apa yang terjadi?? Bahkan kasarnya ya bos, kalau polisi mau melakukan penangkapan terhadap penimbunan BBM tidak perlu lagi melakukan penyelidikan, tinggal mendatangi saja, karena semua data sudah ditangan.

Dia kemudian menjawab ya, memang benar, memang ada yang tahu, ada yang tidak mau tahu, ada yang belum tahu dan ada juga yang tidak tahu. Jawabnya. Lantas kalau sudah ada data dan bisa dipertanggung jawabkan berarti sudah layak untuk dipbulikasi??

Saya jawab, saya sudah seringkali mempublikasikan, namun kalau tidak ada respon dari pemerintah dan aparat percuma dong??

Lantas apa dampak dari pemberitaan anda.

Ya setidaknya beberapa hari ini polres Ketapang sudah melakukan razia dan antrean BBM di SPBU sudah mulai tertib, walaupun mungkin itu tidak akan bertahan lama.

Dia menjawab, memang menjadi dilema bos, sebab terkadang orang sudah tahu, ilegal loging dilarang, menimbun BBM dilarang namun ketika ditertibkan mereka bilang, lantas kami mau kerja apa??, Mereka berdalih mencari tambahan di tengah himpitan ekonomi.

Ya itu permasalahannya, kalau seseorang sudah terpengaruh dengan uang, pasti idelisme akan hilang. Dan kesalahan yang dilakukan bersama-sama menjadi sesuatu yang samar-samar kemudian menjadi hal yang dianggap wajar, sehingga hukum tidak lagi berlaku.

Dia menjawab, saya juga sedih bos melihat kenyataan ini, namun apa boleh buat, terkadang saya juga nyaris terpengaruh melakukan tindakan yang sedikit melenceng.

Itu wajar, namun setidaknya kita tidak ikut masuk dalam bagian mereka.

Hehehe. Begini rupanya ya kehidupan ini...


Minggu, 01 April 2012

Facebook Gaul Atau???

Lek gawekno facebook (om buatkan facebook) begitu SMS yang masuk ke nomor HP ku, SMS tersebut dari keponakanku yang cantik. Hehehe muji keponakan sendiri tidak apakan, namanya juga paman, buat senang keponakan sekali-kali kan tidak apa-apa. Dia sebenarnya belum cukup umur untuk memiliki FB, tapi bagaimana lagi karena dia mendesak mintanya, katanya kalau gak punya FB gak keren, sebab teman-teman sekolahnya sudah punya FB.

Ya mau tidak mau demi keponakan, mana sudah terlanjur bilang dia cantik lagi kan, masak gak punya FB, mana gaul men. Ahahahahaha.

Memang sekarang ini FB sudah menjadi gaya hidup, gak tua gak muda, di kampung ataupun di kota semuanya sudah punya FB kecuali bapak dan ibu saya, yang gak bisa main FB, apalagi sekarang ini dengan fasilitas HP saja FB sudah bisa dibuka, jadi dimana saja bisa buka dan updet status FB.

Di sini lain FB memang bermanfaat buat kita, setidaknya kita bisa mengetahui perkembangan di sekitar kita hanya dengan hanya melihat FB, ataupun kabar kawan nun jauh di sana. Dari FB kita bisa tahu kawan kita yang sedang galau, sedang bahagia sedang apalah pokoknya. Jadi simpel bukan, gak perlu harus SMS or telp kayak jaman dulu.

Bahkan dengan adanya FB teman kita juga menjadi banyak, yang dari mana-mana kita juga bisa kenal, walaupun hanya dari FB, bahkan kawan yang sudah lama tidak ketemu bisa ketemu lagi gara-gara FB.

Dengan FB juga ada yang ketemu jodoh, awalnya kenalan, kemudian curhat, tukar nomor HP, janjian ketemuan, merasa cocok pacaran, sampai akhirnya nikah. Wah hebat bener ni FB.

Tapi,,,, jangan salah, ada juga lo yang gak lulus sekolah karena kebanyakan main FB, sebab gara-gara FB jadi lupa belajar. Nah kejadian beberapa waktu lalu ada yang nekat mau bunuh diri gara-gara pacaran sama cowok cuma melalui FB, nekat ndak tu, kacau kan. Lebay.com bahasa gaulnya, norak tahu gak sih. Gak punya iman namanya, bodoh banget mau bunuh diri gara-gara pacaran sama orang gak jelas.

Dan yang perlu diwaspadai juga ni buat kamu-kamu yang belum tahu, hati-hati juga nulis status di FB. Jangan sampai ketika anda khususnya yang cewek ni. Misalnya sedang sendiri di rumah jangan sampai nulis status FB kayak gini, "Sepi ni, gak ada orang di rumah, cuma sendiri bete". Wah bahaya banget tu, sebab status anda itu bisa mengundang tindak kejahatan. Mungkin ada orang yang awalnya tidak tahu, menjadi tahu karena melihat status FB anda, dari situ timbulah perbuatan jahat dari orang itu. Nah bahaya ndak tu, sebab sudah ada kejadian juga sih. Ih serem ya. aMIT-AMIT DEH.

Maka dari itu mulai saat ini, manfaatkan FB anda dengan sebaik-baiknya, upayakan jangan banyak menulis tentang keluh kesah, tapi tulis saja status yang membuat hidup anda menjadi lebih semangat. Kayak misalnya yok semangat kejar target, jangan males. " atau Bismillah kuawali dengan doa, semoga mendapatkan berkah dari Allah. Pokoknya banyak deh, tahu sendiri dah.

Yang muda jangan cuma sekedar pamer punya pacar baru, pusing mikiran gak tentu rudu, atau bilang hal-hal yang gak penting di FB, karena status anda juga bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita. Salam

Ayo Jangan Malu-malu

Bagaimana kawan, cah-cah Sambora kabeh, sing ayu-ayu, sing ganteng-ganteng. Yok ramaikan desa kita dengan kegiatan yang positip, baik melalui kegiatan olahraga maupun kegiatan keagamaan, agar desa kita lebih semarak, sehingga desa kita bisa dikenal banyak orang.

Sayang dong sudah belajar jauh-jauh tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk desa sendiri. Malu dong sama orang luar kalau ditanya apa kegiatan yang sudah kita lakukan, sementara kita tidak bisa menjawabnya.Maka dari itu melalui blog ini saya mengajak semua kawan, teman dan temin bahu-membahu, dan menyumbangkan pemikirannya di sini.

Kira-kira hal positip apa yang bisa kita lakukan dalam waktu dekat ini, mumpung kita masih belum terlalu sibuk dengan kebutuhan lainnya, mumpung kita masih bisa berfikir jernih demi kepentingan bersama. Karena apa? kita tidak pernah tahu kapan ajal akan menjemput, dan kita tidak pernah tahu sampai kapan kita tetap sehat.

Jaga lima sebelum lima, yakni sehat sebelum sakit, luang sebelum sibuk, kaya sebelum miskin, hidup sebelum mati, sempat sebelum sempit.

Eh ngemen-ngemen jangan terlalu serius, tetap saja kita berfikiran positip dan berusaha mengembangkan apa yang kita telah dapatkan, sooo itu jauh lebih berarti ketimbang kita hanya berdiam diri tanpa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang. Salam

Salah Satu Sudut Desa Sambora


Template by:
Free Blog Templates