:AYO BANGUN DESA KITA WAHAI PEMUDA SAMBORA

Selasa, 01 Desember 2009

Kepala Dinas Anggap Dewan Lucu Pemandangan Umum DPRD Landak Dewan Minta Bupati Tegur Kadis Tak Ngantor

LANDAK TRIBUN-Kepala dinas perhubungan Kabupaten Landak Ignatius Yohanes sontak terkejut begitu mendengar pandangan umum yang disampaikan oleh Sabirin mewakili fraksi partai Demokrasi Pembaruan pada rapat pemandangan umum di ruang sidang DPRD Landak Senin (30/11) siang.

Dalam pandangannya Sabirin menyebutkan, meminta kepala daerah agar menegur kepala dinas, badan dan kantor yang jarang masuk, serta meminta dinas terkait segera memanfaatkan jembatan timbang KM 10 yang terabaikan. "Mana ada kepala dinas yang jarang masuk kantor, lucu-lucu," kata Yohanes sembari tertawa terpingkal-pingkal saat sidang masih berlangsung.

Yohanes yang saat itu duduk di hadapan Tribun langsung mengklarifikasi pernyataan dewan. Ia mengatakan bahwa apa yang disampaikan dewan tersebut semuanya tidak benar. "Kita kan ada tugas-tugas di luar jadi tidak perlulah dilaporkan di sini," ujarnya.

Saat dimintai tanggapanya mengenai pernyataan tersebut, Yohanes menganggap hal tersebut hanya ngawur. "Ngawur, peran kepala dinas inikan sangat strategis, tidak meski harus tetap di kantor. Kalau tidak tahu itu berrati mereka belum mengetahui tugas eksekutif. Orang baru-baru semuanya bah yang jadi anggotanya ni," katanya.

Yang membuat Yohanes merasa kesal juga pada saat itu Dewan mengatakan segera memungsikan jembatan timbang yang ada di KM 10. "Mana ada di KM 10 jembatan timbang, bukan jembatan timbang tapi alat uji kendaraan," katanya.


Kepala dinas kependudukan dan catatan sipil Nyipendi yang dikonfirmasi Tribun mengenai pernyataan anggota dewan memilih tidak berkomentar. "Ya kalau mau tahu pekerjaan saya silahkan saja datang ke kantor bagaiaman sibuknya saya," ungkapnya singkat.

Sekda Kabupaten Landak Ludis yang dikonfirmasi Tribun terkait permintaan dewan untuk menegur kepala dinas dan kepala badan, usai menghadiri rapat paripurna pemandangan umum mengatakan pihaknya akan melakukan peninjaua lebih lanjut. "Mau kita cek dulu, sebab mereka jugakan banyak tugas-tugas luar benar ndak mereka tidak masuk," katanya menjawab pertanyaan Tribun.

Ia mengatakan banyaknya kegiatan bupati yang melibatkan SKPD juga menjadi sebab kepala dinas jarang di kantor, namun demikian hal tersebut bukan berarti mereka tidak ngantor. "Kita cek dulu apakah memang mereka ada kegiatan di luar atau tidak, kalau tidak akan kita tegur. Saya selalu tegas dengan staf-staf apalagi ini tinggal 2 minggu lagi efektif dalam tahun ini," katanya.

Disinggung mengenai banyaknya kepala dinas yang sering pulang ke Pontianak Ludis menganggap hal tersebut adalah wajar. "Ya biasalah itu, yang penting inikan selesai ndak kontrak kerjanya setahun itu, itu yang penting bagi saya. Walaupun dia datang tapi tidak bisa menyelsaikan pekerjaan dengan baik sama saja," katanya.


Anggota DPRD Landak Sabirin yang dimintai keterangan lebih lanjut mengenai bukti-bukti adanya kepala dinas yang jarang masuk mengatakan pada prinsipnya dewan hanya ingin melihat kinerja kepala dinas menjadi lebih baik lagi. "Gimana ya, intinya kita hanya ingin kepala dinas lebih baik lagi, itukan hasil musywarah rekan-rekan semuanya," kata dia.

Saat disinggung mengenai tuntutannya terhadap dinas terkait agar secepatnya memungsikan jembatan timbang, padahal sesuai dengan pernyataan kepala dinas perhubungan bahwa tidak ada jembatan timbang, lagi Sabirin mengatakan. "Jembatan timbanga atau apapun itu namanya yang jelas harus segera difungsikan, karena selama ini nganggur saja tidak bermanfaat," ungkapnya. (ali)

Tidak ada komentar:

Template by:
Free Blog Templates