:AYO BANGUN DESA KITA WAHAI PEMUDA SAMBORA

Jumat, 16 November 2012

Kejaiban Sedekah, Shalat Malam dan Doa Orang Tua

"Mas saya sudah positif" kata istri saya. Masak sih? Ya, tadi saya sudah tes pakai tes pek, saya gak tahu tulisan tes pek yang bener kayak gimana. Yang saya tahu tespek alat untuk mengetahui, atau mengetes, kehamilan seseorang. "Alhamdulillah" jawabku dengan senang. Subhanallah, Allahu Akbar. Sungguh rezeki yang tiada terkira, yang Allah berikan kepada keluarga saya.

Padahal sebelumnya istri saya berkeluh kesah, badannya meriang, dan sering pegal-pegal. Kejadian tersebut sudah biasa dialaminya saat dia mau datang bulan. Makanya dia memperkirakan, tidak lama lagi akan datang bulan. Memang dia sudah telat sekitar dua pekan lebih, namun kata dia kejadian tersebut sudah biasa. Bahkan dia juga pernah telat hampir satu bulan. Makanya istri saya memperkirakan tak lama lagi dia akan datang bulan. Tapi saya justru berfikiran lain, saya menyuruh istri saya untuk tes kehamilan, ternyata bener istri saya hamil. hehehe.

Saya sekarang tinggal berdoa kepada Allah agar istri dan calon jabang bayi bisa diberikan kesehatan, lahir dengan normal dan kelak menjadi anak yang saleh. Subhanallah Allahu Akbar. Sungguh rezeki yang sangat besar telah Allah berikan kepada kami.

Sungguh Allah langsung menjawab atas apa yang menjadi doa saya, doa istri saya, doa mertua saya dan doa ibu saya. Mungkin ini juga, bukan mungkin namun saya yakin ini  jawaban Allah atas janji-Nya. Bagi siapa saja yang mau bersedekah maka Allah akan memberikan balasannya secara kontan dengan balasan yang lebih banyak. Baik balasan berupa kesehatan, sembuh dari penyakit, msegera jodoh, memperlancar rezeki, termasuk segera mendapat anak, dan balasan-balasan lain yang tak terkira.

Pengalaman saya, ketika belum menemukan jodoh pasca batal menikah dengan gadis yang sudah saya lamar, saya selalu berusaha mengamalkan sedekah dan kadang-kadang shalat malam. Saya sebut kadang-kadang karena saya terkadang bangun shalat malam dan kadang-kadang tidak. hehe. Dan satu hal lagi, yang tidak boleh ketinggalan yakni restu dan doa orang tua. Alhamdulillah setelah saya meminta maaf dengan hati yang tulus serta meminta didoakan oleh ibu saya, tak lama kemudian saya mendapatkan wanita yang cocok di hati, bahkan tak lama kemudian saya menikah. Subhanallah.

Dan pengalaman kedua, saat akan resepsi pernikahan, saya juga hanya mengamalkan sedekah, shalat malam, meminta doa ibu dan mertua perempuan saya, dan juga doa dari teman-teman. Alhamdulillah walaupun mendung tidak ada hujan saat resepsi pernikahan berlangsung. Acara sukses tanpa hambatan. Dan yang membahagiakan lagi, tamu yang datang sangat banyakkkkkk.... Bahkan ada yang ngomel karena kelupaan tak diundang. Untungnya setelah dikabari mereka mau datang.

Berselang satu bulan setelah menikah, Alhamdulillah Allah kembali memberikan kebahagiaan, seperti yang saya tuliskan di atas tadi, yakni dengan kehamilan istri saya.

Nah kabar gembira lainnya, saya juga pernah sampaikan pada tulisan sebelumnya. Ketika saya terpaksa harus menyampaikan surat pengunduran diri dari perusahaan tempat saya bekerja, karena alasan jauh dari keluarga, perusahaan justru memindahkan saya ke daerah tempat tinggal istri saya. Allah maha besar.

Mudah-mudahan cerita singkat dari saya ini bisa bermanfaat, bagi teman-teman semuanya yang kebetulan membacanya. Sehingga menjadi yakin bahwa Allah campur tangan terhadap segala perbuatan kita di dunia ini. Dan satu hal lagi, Allah akan segera memberi balasan bagi hamba-Nya yang senantiasa menjalankan perintah-Nya.



Tidak ada komentar:

Template by:
Free Blog Templates