Tadi malam aku sempatkan untuk mengelilingi kawasan Kota Sintang. Terlihat beragam aktifitas yang dilakukan masyarakatnya. Namun dari sekian banyak orang yang lalu lalang pada malam itu anak muda lebih mendominasi. Hampir di semua sudut terlihat anak muda. Di warung, di Simpang Lima dan di alun-alun tepi Sungai Kapuas.
Tak jelas apa yang mereka lakukan, hanya duduk-duduk sembari bicara ngalor ngidul. Bahkan kebanyakan melakukan hal-hal yang negatif. Ini bisa disaksikan di kawasan Simpang Lima. Terlihat sekumpulan anak muda sedang duduk di warung sementara di hadapannya ada bir beberapa botol. Wuih la kok sangar benar. Aku kenal anak itu masih pelajar pada sebuah SMA di Sintang. Tanpa rasa malu lagi mereka menikmati minuman beralkohol yang ada di depannya. Bahkan sepertinya ada perasaan bangga. Sebab aku lihat disekeliling mereka rata-rata hanya minum es biasa saja.
Pemandangan seperti ini bisa disaksikan hampir setiap malam, terkecuali hujan.(kalau hujan warung tutup sebab tempatnya terbuka) Anak-anak muda banyak menghabiskan waktunya hanya untuk ngumpul-ngumpul tak seperti itu. Tidak laki-laki ataupun perempuan, tidak menjelang ujian ataupun setelah ujian, beberapa warung di sudut Kota Sintang selalu diramaikan anak muda.
Di lain tempat, pemandangan serupa juga dapat disaksikan,diantaranya di depan kantor bupati Sintang, di depan rumah dinas bupati dan di depan kodim Sintang, dan beberapa titik yang ada di kawasan tersebut.
Tapi sukurlah, tadi malam beberapa tempat nongkrong anak muda di sekitar kantor bupati sudah dipasangi lampu semua. Jadi nampak terang, hehe padahal biasanya gelap banget, jadi rawan tindak kriminal. Maklum mereka juga mengkosumsi miras, jadi kadang-kadang suka isengi orang.
Sayangkan anak muda malah bertindak kayak begini, padahal masih banyak hal positif yang bisa mereka lakukan, apalagi mereka masih muda dan mempunyai bakat yang luar biasa. Tapi kalau dipikir-pikir kesalahan itu tidak bisa diserahkan kepada mereka semua, orang tua juga mempunyai peran penting. Masak iya sih anak perempuan pulang sampai larut malam dibiarkan??? nah lo kemana coba orang tuanya. Aparat terkait meskinya juga bisa berperan aktif, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari. Nah kalau tugas saya hanya bisa menulis dan menyampaikan informasi ini kepada publik.
Tak jelas apa yang mereka lakukan, hanya duduk-duduk sembari bicara ngalor ngidul. Bahkan kebanyakan melakukan hal-hal yang negatif. Ini bisa disaksikan di kawasan Simpang Lima. Terlihat sekumpulan anak muda sedang duduk di warung sementara di hadapannya ada bir beberapa botol. Wuih la kok sangar benar. Aku kenal anak itu masih pelajar pada sebuah SMA di Sintang. Tanpa rasa malu lagi mereka menikmati minuman beralkohol yang ada di depannya. Bahkan sepertinya ada perasaan bangga. Sebab aku lihat disekeliling mereka rata-rata hanya minum es biasa saja.
Pemandangan seperti ini bisa disaksikan hampir setiap malam, terkecuali hujan.(kalau hujan warung tutup sebab tempatnya terbuka) Anak-anak muda banyak menghabiskan waktunya hanya untuk ngumpul-ngumpul tak seperti itu. Tidak laki-laki ataupun perempuan, tidak menjelang ujian ataupun setelah ujian, beberapa warung di sudut Kota Sintang selalu diramaikan anak muda.
Di lain tempat, pemandangan serupa juga dapat disaksikan,diantaranya di depan kantor bupati Sintang, di depan rumah dinas bupati dan di depan kodim Sintang, dan beberapa titik yang ada di kawasan tersebut.
Tapi sukurlah, tadi malam beberapa tempat nongkrong anak muda di sekitar kantor bupati sudah dipasangi lampu semua. Jadi nampak terang, hehe padahal biasanya gelap banget, jadi rawan tindak kriminal. Maklum mereka juga mengkosumsi miras, jadi kadang-kadang suka isengi orang.
Sayangkan anak muda malah bertindak kayak begini, padahal masih banyak hal positif yang bisa mereka lakukan, apalagi mereka masih muda dan mempunyai bakat yang luar biasa. Tapi kalau dipikir-pikir kesalahan itu tidak bisa diserahkan kepada mereka semua, orang tua juga mempunyai peran penting. Masak iya sih anak perempuan pulang sampai larut malam dibiarkan??? nah lo kemana coba orang tuanya. Aparat terkait meskinya juga bisa berperan aktif, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari. Nah kalau tugas saya hanya bisa menulis dan menyampaikan informasi ini kepada publik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar